Menurut International Association for the Study of Dream (IASD), penyakit serius, patah hati, duka cita orang terdekat, bisa memicu mimpi buruk. Bahkan hingga berulang-ulang.
Kapan dan apa yang kita konsumsi bisa memengaruhi kualitas tidur kita. Sebuh penelitian kecil yang diterbitkan di International Journal of Psychophysiology mengundang sejumlah responden pria bertubuh sehat yang menghabiskan makanan pedas sebelum tidur. Ternyata pada malam dihidangkannya makan pedas, para responden jadi sering terbangun dan tidak bisa tidur nyenyak, Itu karena makanan pedas menaikan suhu tubuh dan akibatnya menganggu masa tidur.
Belum bisa dipastikan secara pasti, tapi ada sejumlah riset yang mengisyaratkan bahwa semakin berlemak makanan yang kita konsumsi, maka semakin besar kemungkinan kita bermimpi buruk.
Walaupun alkohol adalah zat penenang yang membuat kita bisa mengantk, api efeknya akan hilang dan kita akan cepat bangun juga dan mengakibatkan mimpi buruk.
Penelitian di tahun 2008 meriset efek ketamine (obat yang digunakan dalam pembiusan) pada kualitas tidur dan menyimpulkan bahwa penggunaan ketamine menghasilkan efek mimpi buruk.
6.Penyakit
Demam, flu, sering merangsang mimpi buruk. Gangguan tidur lain seperti apnea(gangguan pernafasan di tengah masa tidur) maupun narkolepsi (rasa kantuk tak beraturan yg tak bisa ditahan) juga mengakibatkan tingginya frekuensi mimpi buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar